Para sobat jurnalis tentu tidak asing dengan dengan penghargaan Pulitzer prize yang sangat bergengsi di amerika silahk...
Para sobat jurnalis tentu tidak asing dengan dengan penghargaan Pulitzer prize yang sangat bergengsi di amerika silahkan di simak selengkapnya
Penghargaan Pulitzer (bahasa Inggris: Pulitzer Prize) adalah penghargaan yang dianggap tertinggi dalam bidang jurnalistik di Amerika Serikat. Selain sastra, penghargaan ini juga diberikan untuk pencapaian dalam bidang fotografi dan gubahan musik. Hanya laporan yang diterbitkan dan foto-foto hasil karya surat kabar atau organisasi berita harian yang berbasis di Amerika Serikat saja yang berhak menerima penghargaan jurnalistik ini. Penerima penghargaan ini dipilih oleh sebuah badan independen yang secara resmi diatur oleh Columbia University Graduate School of Journalism (Sekolah Jurnalisme Universitas Columbia) di Amerika Serikat. Adalah suatu kehormatan besar jika sebuah surat kabar berhasil memenangkan Penghargaan Pulitzer. Surat kabar yang tercatat memperoleh Pulitzer terbanyak ialah New York Times, dengan 95 penghargaan hingga tahun 2007 lalu.
Penghargaan
ini dinamakan sesuai dengan pemrakarsa teknik ‘jurnalisme baru’ untuk surat
kabar di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, Joseph
Pulitzer. Joseph Pulitzer lahir tanggal 10 April 1847 di Makó, Hungaria.
Awalnya ia meniti karier sebagai seorang tentara di Kerajaan Austria. Namun tak
lama setelahnya ia diberhentikan karena masalah kesehatan. Pulitzer kemudian
beremigrasi ke AS pada 1884 dan menjadi anggota ketentaraan yang berdinas dalam
Perang Sipil Amerika (1861-1865).
Joseph Pulitzer (Sumber:
id.wikipedia.org)
Usai
perang ia menetap di St. Louis, Missouri dan bekerja sebagai wartawan di sebuah
koran harian berbahasa Jerman, Westliche Post. Setelah itu ia bergabung dengan
Partai Republik dan berhasil terpilih sebagai anggota dewan di negara bagian
Missouri pada 1869. Akan tetapi setelah gagal mengusung Horace Greeley sebagai
presiden AS pada pemilu masa itu, Partai Republik mengalami kemunduran.
Pulitzer pun loncat ke Partai Demokrat.
Pada
1872, Pulitzer membeli surat kabar Post seharga USD 3.000 dan setahun kemudian
ia menjual surat kabar itu dengan harga berlipat. Pada 1879, ia membeli surat
kabar St. Louis Dispatch dan St. Louis Post yang kemudian digabungkannya
menjadi satu dengan nama St. Louis Post-Dispatch yang kemudian diubah namanya
lagi menjadi koran St. Louis saja. Di masa inilah, Pulitzer meraih kesuksesan
besar dan berhasil mengumpulkan harta kekayaannya.
Tahun
1882, Pulitzer mengakuisisi surat kabar New York World. Setelah dikelolanya,
surat kabar yang semula telah mengalami defisit USD 40.000 berubah total dengan
meraup untung sejumlah USD 346.000 dalam setahun. Hal ini bisa terjadi karena
Pulitzer merombak habis-habisan arah pemberitaan surat kabar tersebut. Pulitzer
mengisi New York World dengan sajian-sajian berita human-interest, skandal,
gosip dan berita-berita sensasional lainnya di mana pada masa itu gebrakan ini
belum dilakukan oleh media-media lain. Di bawah Pulitzer, koran menjadi media
jurnalisme investigatif ampuh dan memberi kontribusi terhadap pelayanan publik
melalui berbagai kampanye publik.
Tahun
1892, Joseph Pulitzer menawarkan uang sejumlah USD 2 juta ke Universitas
Columbia, AS untuk mendirikan sekolah jurnalis pertama. Awalnya, tawaran itu
ditolak pihak universitas karena menganggap Pulitzer mungkin punya motif
tertentu. Akan tetapi setelah terjadi pergantian pimpinan universitas, barulah
tawaran itu mulai dipertimbangkan. Namun pendirian sekolah jurnalisme ini baru
benar-benar direalisasikan pada tahun 1912 setelah Pulitzer meninggal dunia.
Joseph Pulitzer meninggal tahun 1911 di atas kapal pesiar peristirahatannya
yang sedang berlabuh di Charleston, South Carolina. Ia kemudian dimakamkan di
Bronx, New York.
Graduate School of Journalism,
Columbia University (Sumber: columbiaspectator.com)
Penghargaan
Pulitzer pertama diberikan pada 4 Juni 1917, dan sejak beberapa waktu lalu,
mulai diumumkan setiap tahunnya pada bulan April. Hingga kini, dewan Pulitzer
terus diisi akademisi dari Columbia University serta anggota bergengsi dari komunitas
berita. Terdapat 21 kategori hadiah Pulitzer: satu dalam musik, enam dalam
sastra, dan 14 dalam jurnalisme. Hadiah dalam bidang jurnalistik meliputi
penghargaan untuk liputan investigatif, kartun editorial, fotografi breaking
news, pelaporan breaking news, explanatory reporting, laporan nasional,
kritik, pelaporan internasional, fitur fotografi, tulisan editorial, komentar,
pelaporan lokal, penulisan fitur, dan layanan publik. Dalam sastra, hadiah
Pulitzer diberikan pada karya fiksi, drama, puisi, sejarah, biografi, dan
nonfiksi umum. Penghargaan pelayanan publik (public service) diberikan
kepada surat kabar (bukan individu), meskipun seorang jurnalis dapat diakui
dalam teks kutipan.
Pemenang
Penghargaan Pulitzer berhak memperoleh hadiah uang sebesar 10.000 USD dan
sertifikat, sementara untuk pemenang kategori pelayanan publik mendapatkan
sebuah medali emas.
Berikut
daftar pemenang Pulitzer Prize tahun ini (2014):
Journalism
- Public Service
The
Guardian US
The
Washington Post
- Breaking News Reporting
Staff
of The Boston Globe
- Investigative Reporting
Chris
Hamby of The Center for Public Integrity, Washington, DC
- Explanatory Reporting
Eli
Saslow of The Washington Post
- Local Reporting
Will
Hobson and Michael LaForgia of Tampa Bay Times
- National Reporting
David
Philipps of The Gazette, Colorado Springs, CO
- International Reporting
Jason
Szep and Andrew R.C. Marshall of Reuters
- Feature Writing
No
award
- Commentary
Stephen Henderson of Detroit Free
Press
- Criticism
Inga
Saffron of The Philadelphia Inquirer
- Editorial Writing
Editorial
Staff of The Oregonian, Portland
- Editorial Cartooning
Kevin
Siers of The Charlotte Observer
- Breaking News Photography
Tyler
Hicks of The New York Times
- Feature Photography
Josh
Haner of The New York Times
Letters,
Drama, and Music
- Fiction
The
Goldfinch by Donna Tartt (Little, Brown)
- Drama
The
Flick by Annie Baker
- History
The
Internal Enemy: Slavery and War in Virginia, 1772-1832 by Alan Taylor (W.W.
Norton)
- Biography or Autobiography
Margaret
Fuller: A New American Life by Megan Marshall (Houghton Mifflin Harcourt)
- Poetry
3
Sections by Vijay Seshadri (Graywolf Press)
- General Nonfiction
Toms
River: A Story of Science and Salvation by Dan Fagin (Bantam Books)
- Music
Become
Ocean by John Luther Adams (Taiga Press/Theodore Front Musical Literature)
Sumber:
- http://www.pulitzer.org/faq#q4
- http://www.pulitzer.org/awards/2014
- http://id.wikipedia.org/wiki/Penghargaan_Pulitzer
- http://id.wikipedia.org/wiki/Joseph_Pulitzer
No comments