PREMIUM SUBSIDI AKAN BINASA Oleh : Muhammad Rizki Sitompul* Premium subsidi yang telah lama kita kenal ...
PREMIUM
SUBSIDI AKAN BINASA
Oleh
: Muhammad Rizki Sitompul*
Premium subsidi yang telah lama kita kenal selama
ini tidak akan lama lagi akan binasa atau meninggalkan masyarakat indonesia.
premium subsidi yang merupakan kebutuhan masyarakat sehari-hari akan hilang dikarenakan
kedepannya pemerintah tidak lagi memberikan subsidi untuk jenis premium
sehinnga premium akan mengikuti mekanisme pasar sesuai fluktuasi harga minyak
mentah Dunia.
Premium yang diturunkan harganya oleh pemerintah
terhitung pada tanggal 1 Januari 2015 dari harga Rp.8500 menjadi Rp.7.600 dan
solar menjadi Rp.7.250 per liter merupakan sebuah contoh mengikuti fluktuasi
harga minyak mentah dunia. Diberhentikanya subsidi untuk BBM jenis premium juga
dikarenakan rekomendasi tim reformasi Tata kelola Migas, yang menegaskan
sebaiknya Indonesia tidak lagi menggunakan dan memproduksi premium dan
berpindah ke pertamax. dikarenakan pengadaan premium di Indonesia di
permainkaan oleh oknum-oknum tertentu sehingga telah merugikan Negara.
Pengalihan Premium atau sebutan lainnya RON 88 ke Pertamax
(RON 92) merupakan rekomendasi dari pemerintah ke pemegang saham pertamina
untuk mendorong persaingan lebih sehat. dengan telah terjadinya kesepakatan
antara pemerintah dan pertamina, pemerintah langsung memberikan waktu atau
tempo kepada pertamina selama-lamanya dua tahun untuk menyiapkan diri supaya
RON 88 bisa di tinggalkan.Menko bidang
Perekonomian, Sofyan Djalil juga mengatakan harga BBM akan dievaluasi setiap
bulan agar pertamina lebih dinamis untuk mengikuti mekanisme pasar lebih sehat
dibanding saat ini.
Dalam penurunan harga BBM tahun ini terdapat sebuah
kejanggalan besar dalam kebijakkan pemerintah indonesia.Kenaikkan Harga BBM
pada tahun 2014 yang pada saat itu minyak dunia telah turun merupakan sebuah
tanda tanya besar. mengapa pada tahun 2015 pemerintah baru menurunkan harga BBM
dengan alasan minyak dunia telah turun dan alasan lainnya. penurunan harga BBM
itu merupakan sebuah strategi bahwa BBM itu akan naik lagi lagi nantiknya
seiring dengan naiknya harga minyak dunia. Dan jikalau nantik harga minyak
dunia naik mencapai USD 100 per barel, maka harga premium bisa jadi akan
menembus sampai harga Rp.9.000,- per liter atau Rp.10.000,- perliter. jika
harga premium tersebut terjadi maka kesusahan dan penderitaan masyarakat akan
bertambah atau semakin parah. dikarenakan dengan naiknya harga BBM maka harga
lainnya akan turut naik, dari harga kebutuhan pokok masyarakat,harga
air,listrik,angkutan umum, sampai
hal-hal terkecil pun juga akan naik. dikarenakan masyarakat sekarang
melihat kenaikan sebuah harga atau penurunan harga dari harganya BBM tersebut.kenaikan
BBM juga tidak di imbangi dengan sumber daya atau hal lainnya yang dapat
membantu masyarakat indonesia Dengan kenaikkan semua harga kebutuhan masyarakat
tersebut maka kemiskinan dan kemelaratan masyarakat Indonesia akan terus bertambah
banyak padahal dulu nya Indonesia merupakan negara penghasil minyak dan bahkan
telah mengekspor minyaknya ke Negara lain, tapi kenapa untuk negeri sendiri
harga premium subsidi terus naik dan jikalau turun hanya seberapa saja dan
sampai-sampai premium subsidi akan binasa dalam dua tahun lagi..
Kebijakkan pemerintah dalam memberhentikan subsidi
BBM pada masyarakat Indonesia merupakan dasar terhadap bukti adanya upaya liberalisasi
dalam sektor hilir migas yang tujuan akhirnya adalah memberi kesempatan
perusahaan minyak asing untuk bisa jualan di dalam negeri Indonesia.
Dengan tidak adanya lagi nantik premium subsidi maka
masyarakat Indonesia terpaksa harus menggunakan RON 92 sebagai kebutuhan dalam
melakukan kegiatan sehari-harinya dan juga harus menerima harga BBM
berubah-ubah sesuai harga minyak Dunia.
*Penulis adalah seorang mahasiswa yang sedang menimbal ilmu di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh, saat ini aktif di
KSM Creative Minority.
#pernah di muat di harian aceh
#pernah di muat di harian aceh
No comments