.post-body img { width:500px! important; height:auto! important;}

Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

//

Breaking News

latest

Puisi-puisi Er El Em*

Puisi-puisi Er El Em* __ _________________ Lawo Jara Ngura Dari balik lensa canon 1100D Saya terus-menerus menca...



Puisi-puisi Er El Em*
__
puisi keren
_________________
Lawo Jara Ngura

Dari balik lensa canon 1100D
Saya terus-menerus mencari sebab-musabah
Mengapa akhir-akhir ini
Saya suka sekali memotret

Di lereng Inerie, kuda-kuda perkasa
Makan rumput dengan syahdu
Berkejar-kejar dengan lincah
Juga berpacu sendiri dengan gagah

Di sudut-sudut kampung, kepok putih
Disulap jadi benang
Diberi warna ini - warni itu
Jadi indah, jadi ‘duhai disantap mata

Saya kerap menyepi di Lembah Sasa
Ditemani bako koli dan jagung goreng
Menatap potret-potret kuda dan benang di dinding bisu
Lalu terkejut menemu jawab

Gadis dengan lawo jara ngura itu adalah
Alasan mengapa akhir-akhir ini saya begitu ketagihan memotret

: memotret hatinya

(April 2016)




Keterangan
  1. Lawo jara ngura: lawo (sarung untuk perempuan), jara (kuda), ngura (biru) – lawo jara ngura (sarung perempuan Bajawa-Flores yang berwarna hitam, dengan motif kuda yang dijahit menggunakan benang berwarna biru). Ada pun motif lain dengan kuda berbenang putih, disebut lawo jara bhara – bhara (putih).
  2. Bako koli: bako (rokok), koli (daun lontar) – masyarakat Bajawa dan Flores-NTT umumnya sejak dahulu sampai kini suka dan masih menikmati rokok tembakau yang dipilin dengan daun lontar.


Kopi Bajawa
          : Eman Sebo

Tak ada yang lebih hangat
Dari kopi Turekisa
Ditepisnya gigil yang menyengat batin

Tak ada yang lebih teduh
Dari kopi Waturutu
Dieratkannya sibuk yang menyerang hari

Tak ada yang lebih ramah
Dari kopi Langa Gedha
Dipanggilnya kembali kasih yang menjauh
                                                                                                                           
(Februari 2016)


Keterangan
Turekisa, Waturutu, dan Langa Gedha merupakan nama-nama tempat penghasil kopi di Bajawa, Flores-NTT.


Re-definisi

sepanjang setapak dari puncak Tanjung menuju persawahan Magepanda
kita biarkan jari-jari kita satu di atas yang lain
kita merenda sebaris sajak jadi lagu
yang nada-nadanya dicatat oleh kumbang

pada hamparan bebatuan dan pasir tipis memutih kita taburkan asa
sebab kita yakin
gerimis yang sebentar lagi tiba
adalah lelehan hati kita yang terbakar oleh asmara

(Ribang, 2015)

Keterangan
Tanjung: salah satu destinasi wisata di Maumere-Flores; Magepanda: nama sebuah daerah persawahan subur-permai, sebelah utara Kota Maumere-Flores.





____________________
*Er El Em: nama pena dari Reinard L. Meo, kolektor topi yang juga jatuh cinta pada fotografi. Bergiat aktif dalam Kelompok Teater Aletheia Ledalero, ASAL (Arung Sastra Ledalero), dan Komunitas #KAHE (Sastra Nian Tana) – Maumere, Flores-NTT. Beberapa puisinya dimuat dalam ‘Nyanyian Sasando’, Antologi Puisi Sastrawan NTT, 2015 dan ‘Membaca Kartini’, 2016.

No comments