.post-body img { width:500px! important; height:auto! important;}

Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

//

Breaking News

latest

CERPEN LONG DISTANCE RELATIONSHIP PART I

LONG DISTANCE RELATIONSHIP By : Shara Pradonna “Sayangku Rena maafkan aku yang harus meninggalkanmu di sini sendirian. Aku pergi...

LONG DISTANCE RELATIONSHIP
By : Shara Pradonna


“Sayangku Rena maafkan aku yang harus meninggalkanmu di sini sendirian. Aku pergi karena harus melanjutkan pendidikan di sana. Aku berjanji tidak akan pernah melupakanmu. Kita bisa jalani hubungan ini secara LDR. Yang terpenting kita bisa saling komunikasi dan saling percaya” ucap Dimas mengenggam tangan Rena dan menatapnya dengan lekat

“Aku tidak pernah menyangka kita harus menjadi seperti ini. Jauh dari pikiranku kamu harus pergi menjauh dariku . Berat rasanya harus merelakanmu untuk meninggalkanku di sini sendirian” jawab Rena tanpa ia sadari air mengalir dari pelupuk matanya membasahi pipi dan tak tentu arah

“Aku tau aku yang salah. Aku juga sudah tahu kamu tak akan bisa langsung menerima keputusanku ini. Yang aku pertanyaankan sekarang maukah kamu menungguku di sini dan kita menjalin hubungan secara LDR ?” ucap Dimas kembali matanya memandang  mata Rena dengan begitu sungguh-sungguh

“Baiklah sayangku Dimas. Aku terima keputusanmu untuk menjalin hubungan secara LDR. Kamu harus ingat kamu punya aku. Kamu harus jaga mata , jaga pikiran dan jaga hati ya” jawab Rena kembali wajanya mulai tersenyum

“Terima kasih sayangku atas keputusanmu itu. Aku begitu lega dan bahagia mendengarnya. Aku pergi untuk kita sayangku Rena. Untuk kita suatu hari nanti. Kamu di sini juga jangan nakal ya sayangku Rena. Aku sangat mencintaimu dan akan selalu mencintaimu” ucap Dimas memegang wajah Rena dengan kedua tangannya matanya fokus memandang matanya Rena dengan tersenyum

“sama-sama sayangku Dimas. Aku juga bahagia melihatmu bahagia. Walaupun sebenarnya hati kecilku masih menangis. Tenang sayangku aku tidak akan pernah berpaling darimu dan tak akan pernah semua itu terjadi. Aku juga mencintaimu sangat mencintaimu” jawab Rena tersenyum dengan mata yang saling memandang

“Aku pergi untuk sementara sayangku Rena. Jaga dirimu baik-baik ya sayangku Rena” ucap Dimas kembali dan kini genggaman tangan mereka harus terlepas karena pesawat yang di tumpangi akan segera meluncur

“Jaga dirimu baik-baik jug sayang” jawab Rena terdiam di tempat dan melihat Dimas yang semakin jauh semakin tidak terlihat dan hilang

***

“Hai sayang” ucap Dimas melambaikan tangan di arah layar laptop miliknya ketika terlihat wajah Rena

“Hai juga sayang. Kamu apa kabar?” jawab Rena yang juga fokus melihat layar laptop miliknya

“Kabar aku baik kok sayang. Kamu gimana?” Tanya Dimas tersenyum

“Bagus deh kalau kamu baik sayang. Aku kurang baik sayang” jawab Rena bersedih

“Kok gitu sih sayang? Kamu sakit ya?” Tanya Dimas kembali

“Iya sih tapi hati aku yang sakit” jawab Rena manja

“Siapa sih yang berani nyakiti pujaan hati aku ini? Beri tahu aku aja biar aku yang melawannya” ucap Dimas kembali tersenyum

“Kamu” jawab Rena singkat

“Maksudnya aku ya?” Tanya Dimas meyakinkan

“Iya kamu yang nyakiti hati aku. Karena kamu pergi jauh dari aku. Dan sekarang kita belum bisa bertemu kembali. Padahal aku ingin kita sama-sama di sini. Menjalin hubungan dengan semestinya. Menjalin hubungan seperti orang-orang biasanya” jawab Rena dengan wajah Datar

“Maafkan aku ya sayangku. Aku tidak bisa membuatmu bahagia sekarang. Aku juga belum bisa bertemu denganmu dalam waktu dekat ini. Aku pergi jauh juga untuk kita bahagia suatu hari nanti. Aku merindukanmu sayang tapi waktu yang membuatku belum bisa untuk bertemu” ucap Dimas meyakinkan Rena

“Yaudah deh. Pokoknya aku nunggu kamu sampai kamu kembali ke sini ya sayangku. Inget janji kamu dulu, jaga mata , jaga pikiran dan jaga hati ya sayangku. Kamu cuma punya aku” jawab Rena dengan begitu manjanya

“Tenang sayangku. Aku akan jaga mata , jaga pikiran dan juga jaga hatiku dan pastinya aku cuma punya kamu. Tapi kamu harus gitu juga ya sama aku? Ucap Dimas dan kembali bertanya

“Ihh, apaan sih kamu. Iya pastinya aku juga gitu donks sayangku” jawab Rena tersenyum

“Yaudah sayangku aku percaya kok sama kamu. Kita harus saling percaya ya sayangku” ucap Dimas kemudian

“Iya sayang. Aku ngantuk” ucap Rena kemudian

“Yaudah kamu tidur aja ya biar kamu gak sakit lagian ini juga udah malam sayang”  pinta Dimas

“Iya sayang aku tidur duluan ya. Kamu tidur juga” jawab Rena matanya terlihat menyempit

“Tidur yang nyenyak dan have a nice dream. I love u” ucap Dimas dari layar lapotop miliknya

“Have a nice dream too. I love u too” ucap Rena lalu mematikan laptop miliknya setelah video call antara ia dan Dimas terputus

***

“Hallo sayangku Dimas” ucap Rena setelah menerima telepon dari Dimas

“Hallo juga sayangku Rena. Kamu lagi apa?” Tanya Dimas dengan lembut

“Lagi bosen aja sayang. Kamu sendiri?” jawab Rena dengan seadanya

“Kok bosen sih? Bosen kenapa sayangku? Aku lagi nelpon kamu nih sayang” jawab Dimas kembali dengan tersenyum sendiri

“Iya bosen di rumah trus sayang. Mau keluar juga gak ada temen. Temen aku lagi sibuk semua, kan yang biasanya nemenin aku tiap hari kan itu kamu tapi sekarang kamu jauh sayang” jawab Rena dengan nada sedikit malas

“Maafii aku donks sayangku. Aku pergi juga untuk kita nantinya sayangku. Aku kan harus pintar-pintar sayangku biar aku nanti kerjanya enak dan gajinya besar sayangku. Aku kan harus ada banyak uang dulu biar bisa melamar  kamu trus kita nikah deh” ucap Dimas dengan sangat lembut kali ini

“Iya aku tau sayang. Kamu belajar di sana yang rajin sayangku. Aku mau ketika kamu lulus nanti kamu menjadi mahasiswa yang berprestasi dan langsung bisa di terima kerja sayangku” jawab Rena dengan tersenyum sendiri

“Iyaa sayangku Rena” ucap  Dimas singkat

“Kamu harus ingat ya jaga mata , jaga pikiran dan jaga hati kamu hanya untuk aku sayanG” ucap Rena kemudian

“Iya sayangku Rena tenang aja. Kita udahan dulu ya teleponannya aku harus kuliah nih ” ucap Dimas memohon

“Iya sayangku. Kamu harus perhatikan pelajaran yang di berikan dosen ya sayang” jawab Rena kemudian

“I love u Rena sayangku” ucap Dimas dengan tersenyum

“I love u too Dimas sayangku” jawab Rena yang juga tersenyum dengan sendirinya

Mereka pun menyudahi sambungan telepon antara mereka berdua

***

“Sayangku Rena kita harus menjalani hubungan secara LDR selama bertahun-tahun. Karena aku kuliah mungkin sekitar 4 tahun di sini. Apakah kamu mau?” Tanya Dimas ketika sedang bertelepon dengan kekasihnya

“Jujur aku bingung sayang. Tapi apa yang harus aku perbuat” jawab Rena dengan begitu malas

“Sayang aku mohon kamu harus terima keputusan aku ini ya. Ini semua juga untuk kita nantinya sayangku Rena” ucap Dimas kemudian

“Yaudah iya sayangku Dimas aku terima semua keputusanmu” jawab Rena dengan tersenyum

“Aku janji akan jaga mata dari melihat wanita lain , jaga pikiran dari memikirkan wanita lain dan jaga hati aku hanya untukmu seorang yaitu sayangku Rena” ucap Dimas dengan tersenyum sendirinya

“Oke sayangku jadi sekarang kita Long Distance Relationship kita bisa sekomunikasian via telepon , video call , bbm , Fb , Twitter dan media social lainnya ya sayang” ucap Rena yang sebenarnya masih sedih

“Oke sayangku kita harus aktif di media sosmed dan hp juga selalu aktif ya” ucap Dimas semangat

“Oke kita LDR sayangku Dimas” ucap Rena sunguh-sungguh

“Iya kita LDR” jawab Dimas yang juga sunguh-sungguh

No comments