.post-body img { width:500px! important; height:auto! important;}

Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

//

Breaking News

latest

Heboh.Fosil semut berkelahi di temukan

Sama mirip Semut modern ternyata semut di era purba, kurang lebih 100 juta tahun yang lalu juga adalah hewan yang pemarah dan  gampang berke...

Sama mirip Semut modern ternyata semut di era purba, kurang lebih 100 juta tahun yang lalu juga adalah hewan yang pemarah dan  gampang berkelahi. Hal ini dibuktikan menggunakan sebuah inovasi fosil yang belakangan ini di temukan di Myanmar oleh para ilmuan. Dalam sebuah fosil yg terawat dengan baik pada getah damar ini terlihat dua ekor semut yg sedang saling gigit.
fosilSemut sebenarnya pada kenal menjadi mahkluk sosial yang mampu hayati dengan saling berdampingan di alam. Hal ini juga sekaligus ialah alasan yg dipercayai oleh para ilmuan sebagai resep manjur bagi spesies ini sampai bisa bertahan hingga sekarang. Akan tetapi diantara aneka macam jenis spesies semut yang ada pada didunia ini pula di kenal beberapa spesies semut yg populer proaktif terhadap spesies semut lainya, antara lain bahkan tidak jarang jua agresif terhadap spesies semut yg ada di koloninya sendiri.

Hal lain yg menghasilkan penemuan ini menarik artinya karena ke 2 semut yang sedang berkelahi ini mempunyai homogen capit di rahang mereka, sebuah capit yg merip menggunakan gading berasal hewan Mammoth, hal ini disebut menjadi sebuah inovasi baru karena bentuk fisik seperti ini tidak pernah pada temukan pada spesies semut modern yg terdapat waktu ini. Para Ilmuan meyakini bahwa guna berasal capit ini merupakan buat menusuk spesies semut antik yang menjadi rivalnya.

Masih dari para Ilmuan ketrampilan dalam membela diri seperti ini dievaluasi krusial bagi semut purba buat mempertahankan kedudukan sosialnya sekaligus bertahan hayati di masa purbakala, walaupun akhirnya mereka permanen punah. Inilah rahasia yg masih membingunkan bagi para ilmuan dan  belum terpecahkan hingga waktu ini.
Kenapa semut yg memiliki fitur pertahan diri mirip ini justru punah sedangkan semut yang biasa saja masih hayati sampai ketika ini ?

No comments