.post-body img { width:500px! important; height:auto! important;}

Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

//

Breaking News

latest

PUISI PENANTIAN KARYA MARIA ULFA

Penantian KARYA: MARIA ULFA Udara senyap melaju temui ruang sempit Tegak telusuri bingkai kasih Hilang bersama bongkahan nama nisan ...

Penantian
KARYA: MARIA ULFA
PUISI PENANTIAN



Udara senyap melaju temui ruang sempit
Tegak telusuri bingkai kasih
Hilang bersama bongkahan nama nisan
Terukir jelas berpenakan takdir
Ukiran yang tidak bisa hilang
Meski awan kelabu titipkan hangat
Kau kembali ke pengasingan ruh
Terbatuk menyerumputkan udara tipis
Sendiri dengan temuan sunyi malam
Menangis rindu berlinangkan kenangan
Aku masih disini
Berlatarkan rumput jingga
Dibawah naungan kanopi dimensi ganda
Apa yang harus dilalui langkah ringkih ini?
Pergi ke muara abadi bersamamu?
Atau terlibat ocehan amarah takdir?
Udara hangatmu kemarin menemuiku,sayang
Dengan pesan bertintakan kematian
Tapi kau tidak perlu hawatir
Aku disini menanti ketukan kedua
Dibalik pintu kayu pemisah raga
Aku sedih,katamu?
Tidak!
Karena ketukan itu memberitahuku kemarin
Aku akan segera tiba ketempatmu
Memegang seutas tali putih

Mengikatmu pada pembaringan malam

No comments