.post-body img { width:500px! important; height:auto! important;}

Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

//

Breaking News

latest

SEPENGGAL KISAH YANG TERUKIR KARYA KHAIRUNNISA

Cinta, dimana kau? Aku membutuhkanmu! Bukankah dulu kau berjanji akan selalu ada bersamaku, menemaniku dan takkan meninggalkanku?! ...

SEPENGGAL KISAH YANG TERUKIR KARYA KHAIRUNNISA
Cinta, dimana kau?

Aku membutuhkanmu!

Bukankah dulu kau berjanji akan selalu ada bersamaku, menemaniku dan takkan meninggalkanku?!

Lalu kini kau menghilang seperti debu yang tertiup angin.
Aku masih ingat saat pertama kalinya kau genggam tanganku.
Kau ucapkan janji yang hingga saat ini tersimpan rapi disudut hatiku.
Setiap kata yang terucap, terekam dengan indah dipikiran dan hatiku.
Tanpa kusadari kau hanya menjadikanku sebagai pelarian dari luka masalalumu.
Kau tak benar-benar menginginkanku.

Mungkin saat itu aku terlalu haus akan cinta hingga aku terjebak dalam kebohongan yang kau ciptakan disetiap kalimat yang kau rangkai dengan begitu indah.
Dan disaat lukamu sembuh kaupun pergi sebagai gantinya kau menukar lukamu dengan luka yang kau tinggalkan pada hati ini.

Bagaimana bisa kau memperlakukan hati seseorang layaknya sebuah game yang kau jadikan sebagai hiburan disaat kau kesepian kemudian kau tinggalkan saat kau menemukan sesuatu yang lebih menarik.

Kau tahu?! Aku selalu menunggumu disini, ditempat pertama kali kau ucapkan kata cinta untukku.
Kubisikan pesan pada setiap hembusan angin agar ia membawamu kembali padaku.
Namun yang kudapat hanya harapan semu, kau bahkan melangkah semakin jauh hingga jemari ini tak mampu menggapaimu.

Hingga aku berada pada satu titik yang membuat hatiku benar-benar lelah. Dan aku mulai berjalan mundur, membuka mata dan melihat bahwa inilah kenyataannya!
Kenyataan bahwa kau tak akan datang, kau tak akan meminta maaf bahkan kau tak akan kembali.


Terima kasih atas luka yang telah kau hadiahkan untukku. Dan luka ini membuatku menjadi lebih kuat. Akan kusimpan kisah ini, sepenggal kisah perjuanganku yang kau sia-siakan.

No comments