Kementerian Pendidikan Aljazair memberikan perintah “mendesak” untuk menarik kembali buku Geografi untuk sekolah menengah, pasalnya terdapat...
Kementerian Pendidikan Aljazair memberikan perintah “mendesak” untuk menarik kembali buku Geografi untuk sekolah menengah, pasalnya terdapat kesalahan cetak pada peta Palestina yang tertulis Israel.
Dilansir Middle East Online, kesalahan cetak tersebut memalukan bagi pemerintah Aljazair, dikarenakan mereka tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, sebagaimana negara di Afrika Utara yang menolak masuk pemegang paspor Israel.
Dalam pernyataan yang dipublikasikan Menteri Pendidikan Nouria Benghabrit, buku-buku tersebut ditarik kembali dan masalah tersebut tengah diinvestigasi. Tanggung jawab kesalahan tersebut ditimpakan pada pihak percetakan, Arts Publishing House, bukan pada Kementeriannya atau otoritas pendidikan.
Benghabrit mendapat tekanan untuk mengundurkan diri menyusul sejumlah skandal selama masa jabatannya. Awal tahun ini, soal ujian sarjana muda yang bocor di media sosial menyebabkan ujian dinyatakan batal, dan memaksa lebih dari 300.000 siswa untuk mengikuti kembali ujian yang sangat sulit. (IM/tebarsuara.com)
Dilansir Middle East Online, kesalahan cetak tersebut memalukan bagi pemerintah Aljazair, dikarenakan mereka tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, sebagaimana negara di Afrika Utara yang menolak masuk pemegang paspor Israel.
Dalam pernyataan yang dipublikasikan Menteri Pendidikan Nouria Benghabrit, buku-buku tersebut ditarik kembali dan masalah tersebut tengah diinvestigasi. Tanggung jawab kesalahan tersebut ditimpakan pada pihak percetakan, Arts Publishing House, bukan pada Kementeriannya atau otoritas pendidikan.
Benghabrit mendapat tekanan untuk mengundurkan diri menyusul sejumlah skandal selama masa jabatannya. Awal tahun ini, soal ujian sarjana muda yang bocor di media sosial menyebabkan ujian dinyatakan batal, dan memaksa lebih dari 300.000 siswa untuk mengikuti kembali ujian yang sangat sulit. (IM/tebarsuara.com)
No comments