.post-body img { width:500px! important; height:auto! important;}

Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

//

Breaking News

latest

FEATURE TERKONDANG SATE APALEH GEREUGOK KARYA AZIZ

Setiap insan pasti mempunyai khas cita rasa pada alat indra perasa dengan kuliner tertentu, dengan makanan itulah akan menjadi sensasi  y...

FEATURE TERKONDANG SATE APALEH GEREUGOK KARYA AZIZ
Setiap insan pasti mempunyai khas cita rasa pada alat indra perasa dengan kuliner tertentu, dengan makanan itulah akan menjadi sensasi  yang alot untuk sang nahkota “mulut”. Begitu juga dengan masakan kuliner yang ada di kota gandapura, bukan hanya Mie kocok geurugok, tapi aroma dan gurih dari sate Apaleh geurugok yang tidak bisa terlupakan.

            Sate memang mudah didapatkan di kota mana saja, tapi yang satu ini memang beda dengan yang lainnya. Betapa maju dan masyhur nama sate Tu Baka yang diminati oleh orang yang menumpangi mobil Bus lintas sumatra maupun sopir truk yang melintasi trayek Medan-B.Aceh.
            Sate apaleh yang terletak di warung di lintas nasional Medan-B.Aceh, Desa Keude Lapang, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh. Di situlah banyak orang menempati untuk  berkumpul bersama keluarga, bukan sebatas itu saja kalangan remaja, aktivis, komunitas, pera pejabat pun ikun menikmati santapan kuliner sate Apaleh gurugok.
            Dari saya menjejaki kota gandapura tahun 2008 saat menimba ilmu di sekolah tingkat menengah, yaitu MTsN Model Gandapura. Belum begitu terkenal yang namanya sate Apaleh, tapi tiba-tiba begitu sengitnya persaingan bagi sate Matang.

            Dengan racikan bumbu yang sangat strategis yang dilakukan oleh pak Saleh yang akrab disapa Apaleh, sehingga namanya mengguncang dalam dunia kuliner, dan bisa menghipnotis lidah para pengunjung untuk menyantap sate.
Warung yang setiap hari dibuka non-stop 24 jam itu, bisa terjual sate ribuaan tusuk. Seperti dalam kutipan kompas travel, Rabu (20/1/2016). “Untuk sehari kami bisa menjual 85 kilogram daging,” sebut Muhammad, salah seorang pekerja di Sate Apaleh. Denan harga yang sangat ekonomis yang bisa dijangkau oleh kalangan masyarakat manapun,yaitu 3.000 rupiah per tusuk
Paduan sate dengan bumbu kacang dalam nasi putih bisa menggoda air liur untuk menetes seperti air nira yang tertetes di dalam timba. Dan tidak lupa pula di dampingi oleh kuah soto tulang sapi dan kambing juga dicampur dengan lemak kambing dan sapi.
Salah seorang pengunjung, Rahmayana asal Lhokseumawe, mengatakan setiap melintasi jalur barat untuk pulang ke tempat kediaman mertuanya di samalanga selalu menempati sejenak di warung untuk menikmati sate khas kota gandapura.

“Rasa kuah soto yang mengesankan di lidahnya, begitu juga dengan danging yang empuk saat diaduk dalam bumbu kacang terasa gurih,” pungkasnya.
Anda penasaran!!!!!... maka silahkan mencobanya…….
#Dibuat untuk memenuhi tugas kuliah tentang penulisan feature.


No comments