Medan,JurnalBerbagi - Mobil listrik dimulai pada abad ke 18 dan popular pada akhir abad ke -19 sampai awal abad ke 20 hingga meredup karena...
Medan,JurnalBerbagi - Mobil listrik dimulai pada abad ke 18 dan popular pada
akhir abad ke -19 sampai awal abad ke 20 hingga meredup karena tekhnologi mesin
pembakaran dalam yang semakin maju dan berbahan bakar bensin yang semakin rumah,
yang diciptakan oleh William Morrison yang dikenal sebagai ahli kimia suksess yang
berasal dari amerika .
November 2011 mobil
listrik dengan model model yang tersedia mulai masuk dalam pasaran beberapa
negara adalah Tesla Roadster, REVAi, Rennault Fluence Z.E., Buddy, Mitsubishi i
MiEV, Tazzari Zero, Nissan Leaf, Smart ED, Wheego LiFe, Mia Listrik dan BYD
e6. Dan penjualan tertinggi saat itu ialah
Nissan Leaf dengan penjualan global lebih dari 20.000 unit di seluruh dunia
serta Mitsubishi i-MiEV dengan penjualan global lebih dari 17.000 unit yang
laris di dunia .
Kelebihan Mobil Listrik di
bandingkan dengan mobil bermesin pembakaran biasa yaitu :
1. Ramah
Lingkungan
Emisi
karbon menjadi lebih rendah dan mengakibatkan pengurangan polusi dibandingkan
penggunaan BBM, selain itu mobil listrik juga menghasilkan suara yang lebih
halus, senyap dan tidak bising,pastinya hal ini berbeda dengan kendaraan umumnya
yang menggunakan mesin diesel .
2. Lebih
Hemat
Selain
ramah lingunkan , mobil listrik juga memberikan penggunaan energy yang lebih
irit baik saat terjadi kemacetan atau pada saat kendaraan melaju. Mengutip Edmund.com, Berdasarkan penelitian terhadap
kecepatan mobil listrik dapat menempuh jarak hinggal 120 km dengan biaya
sebesar Rp75.000 saja yang terbukti lebih irit dibandingkan pengguna BBM.
3. Lebih
cerdas dan canggih
Mobil
Listrik memiliki kecanggihan tekhnologi berupa Intelligent Transport System
(ITS) maksudnya sistem keamanan mobil dimana mobil akan segera terhenti sebelum
menabrak sesuatu yang membuat mobil listrik menjadi mobil paling aman . Bicara
soal kecepatan, Manuver dengan kendaraan listrik lebih bertenaga dan bakal
dirasa lebih cepat berkat kerja torsi dalam waktu singkat menuju roda mobil.
4. Perawatan
Lebih Mudah
Perawatan
mobil listrik terjamin mudah karena tidak memerlukan pergantian oli dan lain
lain seperti mobil biasa yang dapat membuat biaya perawatan yang bengkak ,mobil
listrik hanya perlu perawatan batere selain itu treatment yang dilakukan juga
lebih ringan .
5. Hemat
Ruang dan Praktis
Baterai
mobil listrik lebih flaksibel sehingga bentuk mobilnya pun lebih mungil (
Contoh mobil listrik yang mungil ialah BMW i3S atau Renault Twiziy ). Selain itu
, Mobil listrik menggunakan baterai sebagai penggerangnya yang dimana bisa
dapat diisi ulang di rumah.
Dinegara Indonesia, 1 April 2012 Pemerintah memulai riset mobil listrik dan
mengkucurkan dana yang mencapai 100 miliar rupiah dalam menangani riset tersebut,
lalu pada tanggal 10 juni 2013 pemerintah tegaskan kendaraan listrik bebas
pajak. Kemudia pada tanggal 12 juni 2013 Zbee dari swedia resi membuka pabrik kendaraan listrik dengan
nama PT Lundin Industry yang terletak di kota banyuwangi, jawa timur dengan
target produksi minimal 10.000 unit per tahun.
Hingga dimana tahun 2019 Pemerintah Indonesia mengeluarkan
peraturan presiden nomor 55 tahun 2019 tentang Program Kendaraan Bermotor Listrik
Berbasis Baterai diterbitkan, Pemerintah langsung bergerak mensosialisasikan
penggunaan sepeda motor dan mobil listrik,
serta gencar melakukan promosi tentang motor listrik maupun mobil listrik dan
pengenalan lebih dalam mengenai kendaraan bertenaga listrik kepada masyarakat.
Berapa Jumlah Charger Mobil Listrik di Indonesia ?
Menurut Vice President Public Relation PT PLN, Dwi
Suryo Abdullah mengatakan Untuk mendukung pengemabangan mobil listrik tahap
pertama perusahaan akan membangun 4 unit Statiun Pengisian Kendaraan Listrik
Umum ( SPKLU ) di tiga tempat berbeda. Pertama bakal dibangun dua di Jakarta selatan dan Kantor
PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya. Kedua, Dibangun di bekas kantor ULP bandung
utara, Ketiga di kantor UP3 Bali selatan Denpasar, Bali.
“Jadi ini yang dalam waktu dekat dibangun sebagai
showcase dulu di 4 lokasi,” kata dia saat di hubungi kumparan.com,Minggu (1/9).
Selain empat SPKLU sebagai showcase itu terbangun, akan
ada SPKLU lainnya berdasarkan permintaan dan kebutuhan. Pemerintah juga bakal
membuka peluang bagi pihak Swasta untuk ikut membangun SPKLU di tempat lain .
Terakhir, PLN Juga berencana mendirikan banyak SPLU untuk
kendaraan listrik yang berjenis Fast Charging seperti yang dibutuhkan Tesla dan
BYD dua jenis mobil listrik yang sudah masuk keindonesia. Direktur Perencanaan
Korporat PLN, Syofvi Felienty Roekman pernah mengatkaan hingga akhir 2018,
jumlah SPLU yang sudah ada telah mencapai
1000 unit untuk sepeda motor listik.
No comments