Pelaku Rasisme Terhadap Aktivis Kemanusiaan Natalius Pigai , Ambrosius Nababan Melakukan Meminta Maaf Kepada Seluruh Warga Papua dan Natalius Pigai.

  Jakarta – Pelaku yang diduga melakukan ujaran kebencian sekaligus menjabat sebagai ketua DPP Projamin, Ambrosius Nababan yang saat ini mne...

 

Jakarta – Pelaku yang diduga melakukan ujaran kebencian sekaligus menjabat sebagai ketua DPP Projamin, Ambrosius Nababan yang saat ini mnejadi viral atau topik panas di tengah masyarakat akibat kasus yang saat ini terjerat dan  terkait dengan dengan Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.

 

Direktorat tindak pidana siber bareskim polri belum memutuskan, apakah ketua umum DPP Projamin, Ambrosius Nababan bakal ditahan atau tidak setelah di jemput paksa, (26/1/2021).   Sebab, hinggal selasa malam tersangka kasus dengan ujaran kebencian bernada rasial terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai itu masih diperiksa penyidik secara isentif.

 

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ago Yuwono Mengatakan keputusan ditahan atau tidaknya Ambroncius sepenuhnya menjadi wewenang penyidik, Keputusan itu nantinya akan disampaikan 1x24 jam usai penyidik selesai melakukan pemeriksaan terhadap Politikus Partai Hanura tersebut.

 

“ Ini masalah penahanan adalah wewenang penyidik “ ujar Argo saat juma pers di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

 

“Saat ini Pukul 19.40 WIB sudah sampai di Bareskrim Polri, Selanjutnya penyidik akan melakukan pemeriksaan kepada AN sebagai tersangka .” Lanjutnya.

Selain Itu ,

Melalui siaran di akun Youtube Widjaja Tjahjadi, Ambrosius Nababan menyampaikan klarifikasi atas dugaan ujaran kebencian kepada Natilius Pigai. Dikutip dari Tribun, “ Memang benar saya memposting di facebook pribadi saya, menanggapi Natalius Pigai yang menolak Vaksin Sinovac yang mana ia lebih memilih untuk membeli vaksin dari luar negri dari merek lain “ Katanya saat memberikan klarifikasi

 

Setelah membaca kritikan yang dibalas dari Natalius Pigai, Ambrosius Nababan mengungkap bahwa hatinya sedih akan pernyataan dari Natilius Pigai yang menyerang pemerintah mengenai vaksin Covid - 19.

 

“Begitu teganya dia menyerang bapak Jokowi disaat presiden ingin membuktikan vaksin halal dana aman untuk disuntikkan ketubuh manusia. Memang hak asasi manusia menolak untuk di vaksin, tapi jangan memprovokasi seakan – akan tidak aman untuk manusia” Katanya .

 

Menurut Ambosius Nababan postingan yang terkait dengan Natalius Pigai  hanya kritik pribadi dan bukan ditujukan ke masyarakat papua.

 

“Memang kritik tajam,  tapi jangan sampai memprovokasi rakyat papua untuk menolak Vaksin Sinovac. Selain itu saya memohon maaf kepada Natalius Pigai dan masyarakat papua mungkin ada yang tersinggung apalagi menganggap saya melakukan rasis, ini sangat tak mungkin saya lakukan”. Katanya saat melakukan klarifikasi

 

“Jadi, Tak mungkin saya melukai perasaan anak papua, ini benar benar di tujukan kepada NP  dan bukan kepada seluruh masyarakat papua, Saya tak akan lari semoga saya diberikan maaf dan pintu maaf sebesar besarnya ”. Lanjutnya

Diketahui, Ambrosius Nababan dilaporkan ke pihak kepolisian oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI ) terkait kasus ujaran kebencian dan rasisme terhadap aktivis papua Natalius Pigai dan laporan polisi itu di daftarkan dengan nomor LP/17/I/2021 Papua Barat sekitar pukul 13.46 WIT di SPKT Polda Papua Barat.

NB. Mohon di bantu untuk share artikel ini ke media sosial seperti facebook  dan klick iklan yang ada di blog ini setelah anda selesai membaca artikel ini, karena itu membantu kami untuk semakin bersemangat dalam  mengembangkan blog ini kedepan .

Sumber.
Tribun