Lalu, siapa aku? Puisi Anil S Devian
Aku adalah kancil di rimba buas Berdasi rapi dengan balutan jas hitam Mereka mengatakan aku hewan nan cerdik Pemecah masalah nan arif b...
.post-body img { width:500px! important; height:auto! important;}
Aku adalah kancil di rimba buas Berdasi rapi dengan balutan jas hitam Mereka mengatakan aku hewan nan cerdik Pemecah masalah nan arif b...
Ku rangkai setiap kata yang terlintas menjadi sebuah untaian doa yang ku hembuskan pada setiap hela nafas. Ku rangkai setiap asa yang men...
UJIAN CINTA KITA ANIL S DEVIAN ---- "Sebagai seorang manusia, mencintai dan di cintai itu sudah menjadi hal yang wajar, karena...
Cerpen: Anil S Devian Email: anilsafrianza31@gmail.com M atahari masih sedikit malu mempertontonkan keagungan sinarnya, masih sedikit ...
Teringat akau masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar,waktu itu, ada teman..namanya Restu..ketika itu dia sedang mengambar sebuah mobil di ...
Namaku Adit. Dulu aku sangat menyayangi dan mencintai seseorang, tapi karena keegoisan semua harapa itu musnah. Mungkin juga karena aku y...
Suap dan korupsi seperti darah dan daging di negri ini, saat daging terbuka maka darah akan deras keluar. Seperti itu para pemain nafsu d...
Sayang! Aku menunggumu disetiap hariku. Aku menunggumu disetiap waktuku. Aku menunggumu disetiap hela nafasku. Sayang! Begitu l...
Cantik, pintar, baik. Kalau aku bilang sih itu paket komplit. Namanya Aprilia...
Cinta, dimana kau? Aku membutuhkanmu! Bukankah dulu kau berjanji akan selalu ada bersamaku, menemaniku dan takkan meninggalkanku?! ...
Saat hati begitu ingin dan tuhan masih saja berkata "tunggu". Lalu aku bisa apa jika memang tuhan mengharuskan ku untuk menungg...